Terawas//diawal tahun baru yang sampai saat ini Gas Elpiji 3 Kg hilang di peredaran bagaikan di telan bumi sehingga masyarakat Resah harus mencari kayu bakar dihutan untuk memasak. Kebutuhan sehari hari.
Menurut keterangan salah satu masyarakat di desa sukamana saya satu hari ini mencari Gas tidak ada yang jual.
Setiap tokoh kosong pak jelasnya ke Awak media, setelah di tanyakan harga nya mencapai 40.000 ada yang 50.000
Itu pun saat ini Gas nya tidak ada.
Kiranya pihak pihak terkait dapat bertindak kenapa terjadi seperti ini.
Ada apa kelangkaan Gas ini terjadi.
Kelangkaan juga terjadi di Desa Babat.
Kecamatan terawas.Musi Rawas 7 januari 2025.
Keluhan masyarakat ini dari mulai harga yang meroket barangnya pun tidak ada.Ada dugaan terjadi penimbunan di pihak penyalur demi meraup keuntungan yang tinggi sehingga Gas yang Bersubsidi buat masyarakat miskin sudah di luar kewajiban harganya.
Menurut keterangan salah satu tokoh “kami jual dengan harga tersebut karena harga dari tempat kami mendapat kan nya mahal jelas pemilik toko”
